Rabu, 31 Desember 2008

Shalat Tahajud bersama Leonardo Pisano, bantulah aku...

Maaf ya teman2, butuh waktu lama untuk saya untuk mendapatkan ide untuk memperbaharui blog saya ini. Setelah memakan waktu lama itu, akhirnyaaaa... ide itu... yang saya tunggu-tunggu... tidak datang juga. [yeeeee]

Karena sudah mentok, daripada ga produktif sama sekali jadi saya gunting agar putus, maksudnya memutuskan [paan sih?] untuk memasukkan salah satu cerpen buatan saya. Yang ini judulnya Shalat tahajud bersama Leonardo Pisano. Ini adalah cerpen yang saya buat dalam rangka tugas bahasa Indonesia kelas 3, yah walaupun agak aneh isinya, yaaaaaa anggap aja bagus laaahh, oke? [nggak!]. nih:

_____________________________________________________________________
wah maaf pemirsa, setelah saya coba nge - post berkali-kali kok ga bisa-bisa ya?
saya ngopy dari word terus di paste kesini, tapi past di "terbitkan entri" katanya ada kesalahan di kode HTML nya,gimana niih?
ada yang bisa bantu?

Minggu, 28 Desember 2008

Pesan Layanan Masyarakat

Petunjuk membaca :
  1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang kurang formal
  2. Kata yang dicetak miring adalah kata dari bahasa selain bahasa Indonesia
  3. Kata yang didalam tanda [....] adalah sound effect


Mem-post untuk pertama kalinya ternyata cukup membingungkan, dibutuhkan waktu yang cukup untuk menghabiskan permen karet tanpa ditelan. Yah, maklumlah pengalaman pertama, setiap orang yang ngelakuin sesuatu yang baru pertama kali dilakuin emang biasanya bingung dulu, iya kan?. Mau orang hebat kaya apa pasti ada sepercik [alah] rasa bingung. Coba aja David Beckham suruh nyanyi dangdut, pasti bingung iya nggak? jangankan si David, orang multi talenta seperti Joenan Nadhir Rayhan [siapa tuh?] aja gak bisa nyanyi dangdut.

Sudah berpikiran bahwa setiap orang yang melakukan pengalaman pertama pasti bingung?
Kalau ya, kayaknya anda lupa sesuatu deh. Karena bayi waktu pertama kali lahir ke dunia nggak bingung mau ngapain, pasti dia nangis. Mana ada bayi waktu lahir mikir dulu.
Ya sudahlah, daripada bingung mikirin permen karet yang habis tanpa ditelan mendingan sekarang saya sudahi artikel pertama saya untuk blog pertama saya. Untuk selanjutnya semoga artikelnya lebih baik lagi.
Oh iya, karena judulnya pesan layanan masyarakat jadi ini pesannya: Buanglah sampah pada tempatnya.

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh