No Sacrifice No Victory
Kawan, tak terasa tiga tahun sudah kita lewati bersamaKawanku berkata “iya ya...”
Banyak hal yang ku pelajari dari kalian
Kawanku berkata “aku juga...”
Banyak pengalaman yang kita alami bersama
Kawanku berkata “betul...”
Aku merasa
Kawanku berkata “apa?”
Baru sekarang aku merasakan indahnya kebersamaan
Kawanku berkata “maksud lllohh?”
Dulu aku merasa bosan
Pagi, siang , sore, malam, selalu bertemu orang yang sama...
Kawanku berkata “lu bosenan sih orangnya...”
Sekarang aku merasa selalu ada yang hilang di setiap hariku
Kawanku berkata “apaan tuh?”
Di asrama aku kalau nonton televisi selalu beramai-ramai
Semua saling berkomentar
Kawanku berkata “Lha terus?!”
Sekarang tidak ada yang membalas komentarku
Kawanku berkata “Sok puitis..“
Dulu
Kawanku berkata “apa lagi sih?”
Masalah, tantangan, semua kita kalahkan bersama
Kawanku berkata “sekarang?”
Bersama siapa?
Kawanku berkata “Iya juga ya... jadi terharu...hiks...”
Kawan tahukah kamu?
Kawanku berkata “nggak”
Aku akan merindukanmu dan semua kegiatan kita
Kawanku berkata
“Tenang saja kawanku, aku tidak akan melupakanmu...
Kalian bagaikan virus di komputer yang tidak bisa di delete”
Ckikikik...
Sekian dan Terima kasih
empat kali empat sama dengan empatbelas sempat tak sempat harus di balas
7 komentar:
sumpah le sbnernya ini sedih, tapi komen dr kawanku itu merusak dh.
ckikik trakir juga tuh.
eh.ini lo bikin sndiri kn?ngaku dh.
emang gw yang bikin kok, sedih apanya? berlebaian lo !
eh beneran sdih tauk!
wahwah..bagus le..
tp knp ad ckikikny??
@okky: ah lo terlalu sering nonton sinetron yah? gw aja yang sering nonton nikita gak sedih ...
@anonim: sebenernya itu bukan bagian dari puisi.. cuma ketawa ckikikan dari seseorang
kocak bgt lee..
ga ada sedih2nya..
Hha..ha..a..
parah bgt niii..
gw ktawa2 sendiri..
-ira
ini puisinya yang aneh apa yang baca yang aneh?
ada yang bilang beneran sedih
ada yang bilang kocak banget
kayaknya puisi gw bisa menebak kepribadian orang deh... hebat gw
Posting Komentar